BAM Ubah Jadwal Turnamen Beregu Campuran Usai Kasus Covid-19 Meningkat

Direktur Pelatih BAM, Wong Choong Hann

Bengkelhoki - Federasi Badminton Malaysia (BAM) tidak mau mengambil resiko apa pun terhadap para pemain menyusul lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut. BAM harus menyesuaikan keputusan pemerintah yang memperpanjang Perintah Kawalan Pergerakan Bersyarat (Conditional Movement Control Order/CMCO).

CMCO diperpanjang oleh pemerintah Malaysia hingga 9 November 2020 sehingga memaksa jadwal turnamen ganda campuran yang digagas BAM mengalami perubahan. BAM awalnya berencana menyelenggarakan turnamen tersebut di Academy Badminton Malaysia (ABM), Bukit Kiara, pada 9-12 November mendatang.

Namun, dengan adanya perpanjangan CMCO, BAM kemudian menetapkan jadwal baru yakni 26-29 November 2020. Kami harus mengubah tanggal karena perpanjangan CMCO, kami ingin menggelar (turnamen) dengan layak," kata Direktur Teknis BAM, Wong Choong Hann.

"Jadi, kami tidak punya pilihan selain mengundurkan acara di kemudian hari. Kabar perpanjangan (CMCO) itu sama sekali tidak menyenangkan." Namun, kami harus menerima kenyataan bahwa turnamen tidak akan digelar dengan cara yang sama sepertinya dalam waktu dekat," ucap dia lagi.

Pebulutangkis negeri jiran, malaysia

Sementara itu, dari sisi penyelenggaraan turnamen, Wong Choong Hann menjelaskan bahwa BAM telah membuat regulasi yang ketat untuk protokol kesehatan dan keamanan terkait Covid-19. Selain itu, turnamen juga akan mengambil perangkat pertandingan yang berasal dari luar ABM.

Kami juga memiliki SOP (standard operational procedur) yang ketat untuk dipatuhi. Untuk kejuaraan beregu campuran, kami akan memiliki wasit dan ofisial di luar ABM," ujar Wong Choong Hann.

Mereka harus melalui proses penyaringan dan hasilnya harus negatif sebelum mereka diizinkan untuk bergabung dengan acara tersebut. Pada saat yang sama, kami memantau perkembangan terbaru di negara ini dengan sangat cermat," kata Wong Choong Hann menambahkan.




#malaysia #bulutangkis #BAM #wongchoonghann